Kesehatan

Bagaimana Gagal Ginjal Kronis Terjadi?

Penyakit Ginjal Kronis (chronic kidney disease/CKD) terjadi saat fungsi ginjal menurun. Ketika fungsi ginjal menurun sampai tahap akhir, maka akan terjadi Gagal Ginjal. Biasanya penyakit ini baru terdiagnosa saat seseorang melakukan medical check up berupa cek Darah dan tes urin, hal ini terjadi karena ciri-ciri yang ditimbulkan bersifat umum, sehingga banyak masyarakat yang mengabaikan.

Medical check up adalah salah satu solusi yang disarankan untuk dilakukan oleh setiap orang yang berisiko tinggi mengalami CKD. Ada 3 golongan masyarakat yang bisa mengalami CKD, diantaranya adalah mereka yang mempunyai riwayat Penyakit Darah Tinggi, Diabetes, maupun riwayat keturunan dari ke-duanya, untuk itu perlu sekali waspada akan penyakit yang satu ini.

Bentuk Sepasang Ginjal Manusia
Bentuk Sepasang Ginjal Manusia (Liputan6)

Selain dari ketiga hal yang disebutkan diatas, ada juga beberapa penyebab gangguan CKD, diantaranya:

  1. Penggunaan obat-obatan secara rutin dan dalam waktu yang lama, misalnya Aspirin dan ibuprofen
  2. Peradangan dan infeksi pada kedua ginjal
  3. Penyumbatan ginjal yang disebabkan prostat dan batu ginjal
  4. Lupus Eritematosus Sistemik (situasi dimana sistem kekebalan tubuh menyerang dan menemukan ginjal sebagai jaringan asing)
  5. Warisan, dimana ukuran kedua ginjal lebih besar dari pada normal
  6. Kegagalan perkembangan ginjal pada saat janin masih berada dalam kandungan ibunya.

CKD tahap lanjut ini memiliki ciri-ciri:

  1. Mudah Lelah
  2. Sering mual-mual dan muntah
  3. Nyeri dada, karena terdapat penumpukan cairan disekitar jantung
  4. Sering buang air kecil dimalam hari
  5. kehilangan nafsu makan dan biasanya diiringi dengan penurunan berat badan
  6. Saat buang air kecil ditemukan darah di urin.
  7. Pembengkakan disekitar pergelangan hingga ujung jari kaki dan tangan dikarenakan banyaknya cairan yang tidak dapat dikelola oleh ginjal
  8. Sesak nafas

Bedasarkan data yang dihimpun dari PERNEFRI (Perhimpunan Nefrologi Indonesia) diperoleh data bahwa, Penderita CKD di Indonesia mencapai sekitar 30 Juta orang dan CKD ini juga bisa dipengaruhi oleh faktor usia. Dimana, seseorang yang sudah berusia lebih dari 60 tahun paling berisiko mengidap CKD. Tidak berfungsinya ginjal memaksa seseorang untuk melakukan cuci darah atau sering dikenal dengan Hemodialisa yang dilakukan secara rutin untuk membantu atau menggantikan fungsi dari ginjal tersebut.

Tampilkan lebih banyak

Artikel terkait

Tinggalkan Komentar dan Diskusi Disini

Silahkan berkomentar dan berdiskusi. Bebas, namun tetap beretika. Diskusi atau komentar hendaknya masih berkaitan dengan artikel mengenai "Bagaimana Gagal Ginjal Kronis Terjadi?". Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab Anda! Klik tombol DISKUSI dibawah.

Back to top button
error: Content is protected !!